,

Televisi Sebagai Sarana Pendidikan



"Milton Chen seorang pakar pertelevisian anak-anak mengatakan seharusnya melalui televisi kita memusatkan perhatian pada usaha menciptakan pengalaman-pengalaman pendidikan yang lebih hidup dan memikat. artinya televisi bisa dimanfaatkan sebagai sarana pendidikan yang efektif"

       Kedewasaan Ini menjadi masalah, akan tetapi teknologi audio-visual elektronik tak mengenal cara untuk menunggu atau mengalah. ia melangkah maju dengan tuntutan yang ada pada media itu sendiri.
         Televisi diibaratkan sebagai jarum suntik. "jika diisi dengan racun makan akan mematikan, tapi jika diisi dengan vitamin dan zat-zat yang berguna akan membangun." maka ia memperkenalkan gerakan cerdas tayang - sebuah ajakan bagi masyarakat untuk cerdas menonton televisi. "bagaimana pun, sensor itu ada dalam diri sendiri, jika memang merusak ya tinggal dimatikan. karena televisi itu menyala karena kita yang menghendaki,"
      penonton televisi hadir dalam keragaman usia, agam, budaya dan pendidikan. pengelolaan program acara, pengaturan jam siaran hingga mengkatagorikan iklan yang boleh diselingkan dalam setiap acara mutlak dilakukan.
     Aktor sekaligus sutradara Ari Sihasale, mengingatkan bahwa pengaturan jam tayang jangan hanya berpatokan pada kawasan Jakarta (Waktu Indonesia Bagian Barat) saja, mengingat Indonesia memiliki tiga zona waktu.
        Bagi orangtua, sulit rasanya membendung anak-anak dari kepungan informasi dan efek sampingnya. tanggungjawab utama atas apa yang ditonton anak-anak berada pada pundak orangtua. sebaiknya orangtua mendampingi anaknya saat menonton televisi agar tercipta ruang untuk berdialog. masalahnya sempatkah orangtua menyisihkan waktu menonton bersama anak-anak?
         Mmperoleh tayangan yang berkualitas adalah tanggungjawab semua pihak. pembut tayangan televisi mempunyai tanggungjawab sosial membuat tayangan yang berkualitas, stasiun televisi memiliki kewajiban menyiarkan tayang sarat nilai positif, pemerintah melalui bdan-badan terkait membantu melakukan pengawasan. penonton juga tidak hanya bisa berdiam diri atau pasif. sudah saatnya penonton kritis. "kalau pun wajah televisi wajah kita sendiri, benarkah kita tidak ingin ke arah yang lebih baik?"

Sumber: Kick Andy, Mei 2011, hal 17
Continue reading Televisi Sebagai Sarana Pendidikan