About Me




Saya seorang mahasiswa UIN  jurusan Komunikasi dan Penyiaran, tidak pandai dan tidak juga bodoh. hanya saja terkadang malas. hehehe. namanya juga manusia ^^
menggunakan blog ini dengan tujuan untuk berbagi informasi dan menyimpan data tugas sebagai backup selain di laptop.
saya berharap dengan hadirnya blog ini membantu teman-teman dalam mencari apa yang dibutuhkan, mudah-mudahan. Amin. hehe

Menerima Kerjasama, untuk menciptakan;
1. Menciptakan Internet Positive
2. Bertukar Link
3. Menciptakan Hubungan kekerabatan
4. Menambah Visitor/High Trafic




Continue reading About Me

KERJASAMA ANTAR BLOGGER

KERJASAMA ANTAR BLOGGER


1. Menciptakan Internet Positive
2. Bertukar Link
3. Menciptakan Hubungan kekerabatan
4. Menambah Visitor/High Trafic

Mari sama-sama membangun 4 point diatas, bila temen-temen mempunyai 4 keinginan seperti saya baik yang PRO atau NEW. saya tetap ingin bekerja sama, dengan tujuan meramaikan dunia blogger dan menciptakan internet positif.

Bila teman-teman memiliki tujuan yang sama, mari kita bekerja sama antara blogger.
Hub : 089652620896 (Azzam)
©DigitalModern
Continue reading KERJASAMA ANTAR BLOGGER

Mengenang Film Harry Potter (Hewan-hewan Magic dalam film Harry Potter)



Harry Potter adalah seri tujuh novel fantasi yang dikarang oleh penulis Inggris J. K. Rowling. Novel ini mengisahkan tentang petualangan seorang penyihir remaja bernama Harry Potter dan sahabatnya, Ronald Weasley dan Hermione Granger, yang merupakan pelajar di Sekolah Sihir Hogwarts. Inti cerita dalam novel-novel ini berpusat pada upaya Harry untuk mengalahkan penyihir hitam jahat bernama Lord Voldemort, yang berambisi untuk menjadi makhluk abadi, menaklukkan dunia sihir, menguasai orang-orang non-penyihir, dan membinasakan siapapun yang menghalangi jalannya, terutama Harry Potter.
dalam film harry potter sering kita temui, hewan-hewan yang mereka juga memiliki daya magic, yuu simak.
Continue reading Mengenang Film Harry Potter (Hewan-hewan Magic dalam film Harry Potter)

5 Hewan yang Sering Berpuasa


Selama bulan Ramadhan, umat muslim menjalani ibadah puasa. Menahan rasa lapar dan haus dari subuh hingga waktu magrib tiba,
tetapi tahukah kamu bahwa puasa itu ternyata tidak hanya dijalani oleh manusia saja. Beberapa hewan pun melakukan kegiatan ritual puasa.
Sejumlah hewan yang melakukan praktik puasa, tentunya dengan sebab dan tujuan yang berbeda dengan puasa yang dilakukan oleh manusia. Cara berpuasa hewan, dijalani pada saat waktu tertentu.

Continue reading 5 Hewan yang Sering Berpuasa

Media dan Kontrol Sosial

1.    Pendahuluan
Perkembangan media massa bagi manusia sempat menumbuhkan perdebatan panjang tentang makna dan dampak media massa pada perkembangan masyarakat. Dalam perkembangan teori komunikasi massa, konsep masyarakat massa mendapat relasi kuat dengan produk budaya massa yang pada akhirnya akan mempengaruhi bagaimana proses komunikasi dalam konteks masyarakat massa membentuk dan dibentuk oleh budaya massa yang ada. Media massa berperan untuk membentuk keragaman budaya yang dihasilkan sebagai salah satu akibat pengaruh media terhadap sistem nilai, pikir dan tindakan manusia.
Continue reading Media dan Kontrol Sosial

Hakikat Komunikasi



Manusia adalah makhluk ciptaan Allah, Tuhan Yang Maha Esa dengan struktur fungsi yang sangat sempurna bila dibandingkan dengan makhluk Tuhan lainnya. Manusia juga diciptakan sebagai makhluk multidimensional, memiliki akal pikiran dan kemampuan berinteraksi secara personal maupun sosial. Karena itu manusia disebut sebagai makhluk yang unik, yang memiliki kemampuan sosial sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.[1]
Makhluk sosial berarti makhluk yang membutuhkan interaksi dengan makhluk lainnya dan ia tidak bisa hidup sendiri untuk memenuhi segala kebutuhannya, baik kebutuhan primer maupun sekunder. Berinteraksi dengan makhluk merupakan salah satu kebutuhan vital manusia, selain untuk memenuhi kebutuhannya, interaksi dilakukan untuk menyampaikan pesan atau gagasan yang dianggap penting untuk disampaikan.
Continue reading Hakikat Komunikasi

Freedom Of Expression


Kebebasan berekspresi merupakan hak dasar manusia sebagi warga negara. Hal ini juga mendorong kemandirian media dan pluralisme sebagai prasyarat dan faktor utama dalam demoktratisasi yang ada. Masyarakat memiliki hak untuk memiliki pendapat sendiri dan mengekspresikan pendapat mereka secara bebas. Masyarakat dapat mengeluarkan pendapat atau ekspresinya melalui berbagai macam cara, misalnya melalui media televisi, radio, atau bisa juga dengan menerbitkan artikel, buku, dll. Hak untuk kebebasan berekspresi sangat penting bagi masyarakat. Mereka bebas untuk mengkritik negara tanpa takut akan dituntut, dan ini adalah fitur penting dari suatu masyarakat yang demokratis. Dan hukum juga melindungi kebebasan kita untuk menerima informasi ataupun dalam mengeluarkan pendapat.
Continue reading Freedom Of Expression

Implementasi Filsafat dalam Ilmu Komunikasi



Ilmu komunikasi adalah ilmu yang amat luas. Maka dari itu, komunikasi memiliki cakupan yang amat penting apabila kita mulai meniliknya terutama dari segi filsafat ilmu, dan bukan hanya sebagai komunikasi dari pengertian harfiahnya saja. Filsafat ilmu ialah bagian filsafat yang mempertanyakan mengenai pengetahuan dan bagaimana kita mengetahui pengetahuan tersebut. Melalui tilikan filsafat ilmu, kita dapat memulai upaya penstrukturan ranah komunikasi yang beragam.
Secara sederhana implementasi bisa diartikan pelaksanaan atau penerapan. Sehingga yang dimaksud dengan judul “Implementasi Filsafat dalam Ilmu Komunikasi” ialah penerapan dan pelaksanaan hal – hal filsafati dalam praktek ilmu komunikasi.
Continue reading Implementasi Filsafat dalam Ilmu Komunikasi

Pengambilan Keputusan


BAB I
Pendahuluan
Dalam sepanjang hidupnya manusia selalu   dihadapkan   pada   pilihan-pilihan   atau   alternatif   dan   pengambilan keputusan. Hal ini sejalan dengan teori real life choice, yang menyatakan  dalam  kehidupan  sehari-hari  manusia  melakukan  atau  membuat pilihan-pilihan  di  antara  sejumlah  alternatif.  Pilihan-pilihan  tersebut  biasanya berkaitan dengan alternatif dalam penyelesaian masalah  yakni upaya untuk menutup  terjadinya kesenjangan  antara  keadaan  saat  ini  dan  keadaan  yang diinginkan.
Matlin (1998) menyatakan  bahwa  situasi pengambilan keputusan yang dihadapi seseorang akan mempengaruhi keberhasilan suatu   pengambilan   keputusan.  Setelah seseorang berada dalam situasi pengambilan keputusan maka selanjutnya dia akan melakukan tindakan untuk mempertimbangkan, menganalisa, melakukan prediksi, dan menjatuhkan pilihan terhadap alternatif yang ada.
Continue reading Pengambilan Keputusan

Sejarah Management


1.      PENDAHULUAN
            Manajemen tidak akan pernah lepas dari kegiatan manusia atau kelompok. Dalam sebuah organisasi, komunitas, kelompok, lembaga resmi, pemerintahan, lembaga pendidikan pasti membutuhkan sebuah manajemen yang bagus untuk mengatur semua aktivitas agar tersusun dan berjalan secara sistematis.
            Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare yang berarti "mengendalikan," terutama dalam konteks mengendalikan kuda, yang berasal dari bahasa latin manus yang berarti "tangan". Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.
            Manajemen membutuhkan sarana (tools) yang dikenal dengan 6 M, yaitu men, money, materials, machines, method, dan markets. Sebelum membahas lebih dalam akan lebih baik jika mengetahui sedikit ulasan menganai sejarah manajemen, pengertian manajemen, fungsiny dan hal itu mencakup ke konsep-konsep manajemen sebagai pembahasan kita.

















2.       PEMBAHASAN
                               
A.   Sejarah Manajemen
Sebelum abad ke-20, terjadi 2 peristiwa penting dalam ilmu manajemen. Peristiwa pertama terjadi pad atahun 1776, ketika Adam Smith menerbitkan sebuah doktrin ekonomi klasik, The Wealth of Nation. Dalam bukunya itu, ia mengemukakan keunggulan ekonomis yg akan diperoleh organisasi dari pembagian kerja (division of labor), yaitu perincian pekerjaan ke dalam tugas-tugas yg spesifik & berulang. Dengan menggunakan industri pabrik peniti sbg contoh, Smith mengatakan bahwa dgn sepuluh orang perusahaan peniti dapat menghasilkan kurang lebih 48.000 peniti dalam sehari. Akan tetapi, jika setiap orang bekerja sendiri menyelesaikan tiap-tiap bagian pekerjaan, sudah sangat hebat bila mereka mampu menghasilkan sepuluh peniti sehari. Smith menyimpulkan bahwa pembagian kerja dapat meningkatkan produktivitas dgn meningkatnya keterampilan & kecekatan tiap-tiap pekerja,menghemat waktu yang terbuang dalam pergantian tugas, & menciptakan mesin & penemuan lain yg dpt menghemat tenaga kerja.
Continue reading Sejarah Management

Dasar-dasar Managemen


A. ORGANISASI

Pada prinsipnya,  adalah dua orang atau lebih yang bekerjasama secara terstruktur untuk mencapai tujuan tertentu. Seperti dikatakan schermerhorn, J.R 1966), organisasi merupakan sekumpulan orang yang bekerja secara bersama-sama dalam suatu devisi untuk mencapai tujuan bersama
            Dalam pengelolaan setiap organisasi diperlukan ilmu manajemen, karena manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan terhadap usaha-usaha para anggota   organisasi dan penggunaan sumber-sumber lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan (Stoner J.A., R.E.Freeman dan  D.R. Gilbert Jr., 1995). Atau seperti yang dikemukakan (Mary Parker Follet dalam Stoner J.A., R.E. Freeman dan D.R. Gilbert Jr “., 1995), manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Continue reading Dasar-dasar Managemen

Kepemimpinan


A.       PENDAHULUAN
Kepemimpinan merupakan salah satu aspek dalam manajemen yang paling penting. Karena ditangan pemimpinlah visi dan misi dapat disampaikan dalam persepsi yang sama kepada bawahan. seorang pemimpin yang dapat memberitahu serta mengarahkan bawahan untuk mengerjakan tugas-tugas yang harus mereka kerjakan. Seorang pemimpin diibaratkan kepala dalam tubuh organisasi atau perusahaan.
Banyak pendapat dari beberapa peneliti yang mencari tahu tentang sifat kepemimpinan, para teoritisi kesifatan merupakan kelompok pertama yang bermaksud menjelaskan tentang aspek kepemimpinan, menurut mereka para pemimpin memiliki cirri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang membuat mereka dapat menjadi seorang pemimpin dan mampu memimpin pengikutnya. Daftar sifat-sifat kepemimpinan ini bias menjadi panjang tetapi biasanya mencakup energy, pandangan, pengetahuan dan kecerdasan, kepercayaan diri, integritas, dan lain-lain.
Continue reading Kepemimpinan

13 SIFAT LAKI-LAKI YANG TIDAK DISUKAI WANITA


Oleh: DR. Amir Faishol Fath

13 Sifat Laki-laki yang tidak disukai para wanita



              Islamedia - Para istri atau kaum wanita adalah manusia yang juga mempunyai hak tidak suka kepada laki-laki karena beberapa sifa-sifatnya. Karena itu kaum lelaki tidak boleh egois, dan merasa benar. Melainkan juga harus memperhatikan dirinya, sehingga ia benar-benar bisa tampil sebagai seorang yang baik. Baik di mata Allah, pun baik di mata manusia, lebih-lebih baik di mata istri. Ingat bahwa istri adalah sahabat terdekat, tidak saja di dunia melainkan sampai di surga. Karena itulah perhatikan sifat-sifat berikut yang secara umum sangat tidak disukai oleh para istri atau kaum wanita. Semoga bermanfaat.

Pertama, Tidak Punya Visi

                Setiap kaum wanita merindukan suami yang mempunyai visi hidup yang jelas. Bahwa hidup ini diciptakan bukan semata untuk hidup. Melainkan ada tujuan mulia. Dalam pembukaan surah An Nisa’:1 Allah swt. Berfirman: “Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu”. Dalam ayat ini Allah dengan tegas menjelaskan bahwa tujuan hidup berumah tangga adalah untuk bertakwa kepada Allah. Takwa dalam arti bersungguh mentaati-Nya. Apa yang Allah haramkan benar-benar dijauhi. Dan apa yang Allah perintahkan benar ditaati.

Namun yang banyak terjadi kini, adalah bahwa banyak kaum lelaki atau para suami yang menutup-nutupi kemaksiatan. Istri tidak dianggap penting. Dosa demi dosa diperbuat di luar rumah dengan tanpa merasa takut kepada Allah. Ingat bahwa setiap dosa pasti ada kompensasinya. Jika tidak di dunia pasti di akhirat. Sungguh tidak sedikit rumah tangga yang hancur karena keberanian para suami berbuat dosa. Padahal dalam masalah pernikahan Nabi saw. bersabda: “Pernikahan adalah separuh agama, maka bertakwalah pada separuh yang tersisa.”

Kedua, Kasar

        Dalam sebuah riwayat dikatakan bahwa wanita diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok. Ini menunjukkan bahwa tabiat wanita tidak sama dengan tabiat laki-laki. Karena itu Nabi saw. menjelaskan bahwa kalau wanita dipaksa untuk menjadi seperti laki-laki tulung rusuk itu akan patah. Dan patahnya berarti talaknya. Dari sini nampak bahwa kaum wanita mempunyai sifat ingin selalui dilindungi. Bukan diperlakukan secara kasar. Karena itu Allah memerintahkan para suami secara khusus agar menyikapi para istri dengan lemah lembut: Wa’aasyiruuhunna bil ma’ruuf (Dan sikapilah para istri itu dengan perlakuan yang baik) An Nisa: 19. Perhatikan ayat ini menggambarkan bahwa sikap seorang suami yang baik bukan yang bersikap kasar, melainkan yang lembut dan melindungi istri.

Banyak para suami yang menganggap istri sebagai sapi perahan. Ia dibantai dan disakiti seenaknya. Tanpa sedikitpun kenal belas kasihan. Mentang-mentang badannya lebih kuat lalu memukul istri seenaknya. Ingat bahwa istri juga manusia. Ciptaan Allah. Kepada binatang saja kita harus belas kasihan, apalagi kepada manusia. Nabi pernah menggambarkan seseorang yang masuk neraka karena menyikas seekor kucing, apa lagi menyiksa seorang manusia yang merdeka.

Ketiga, Sombong

           Sombong adalah sifat setan. Allah melaknat Iblis adalah karena kesombongannya. Abaa wastakbara wakaana minal kaafiriin (Al Baqarah:34). Tidak ada seorang mahlukpun yang berhak sombong, karena kesombongan hanyalah hak priogatif Allah. Allah berfirman dalam hadits Qurdsi: “Kesombongan adalah selendangku, siapa yang menandingi aku, akan aku masukkan neraka.” Wanita adalah mahluk yang lembut. Kesombongan sangat bertentangan dengan kelembutan wanita. Karena itu para istri yang baik tidak suka mempunyai suami sombong.

      Sayangnya dalam keseharian sering terjadi banyak suami merasa bisa segalanya. Sehingga ia tidak mau menganggap dan tidak mau mengingat jasa istri sama sekali. Bahkan ia tidak mau mendengarkan ucapan sang istri. Ingat bahwa sang anak lahir karena jasa kesebaran para istri. Sabar dalam mengandung selama sembilan bulan dan sabar dalam menyusui selama dua tahun. Sungguh banyak para istri yang menderita karena prilaku sombong seorang suami.

Keempat, Tertutup
.
         Kini banyak kejadian para suami menutup-nutupi perbuatannya di luar rumah. Ia tidak mau berterus terang kepada istrinya. Bila ditanya selalu jawabannya ngambang. Entah ada rapat, atau pertemuan bisnis dan lain sebagainya. Padahal tidak demikian kejadiannya. Atau ia tidak mau berterus terang mengenai penghasilannya, atau tidak mau menjelaskan untuk apa saja pengeluaran uangnya. Sikap semacam ini sungguh sangat tidak disukai kaum wanita. Banyak para istri yang tersiksa karena sikap suami yang begitu tertutup ini.

Kelima, Plinplan

         Setiap wanita sangat mendambakan seorang suami yang mempunyai pendirian. Bukan suami yang plinplan. Tetapi bukan diktator. Tegas dalam arti punya sikap dan alasan yang jelas dalam mengambil keputusan. Tetapi di saat yang sama ia bermusyawarah, lalu menentukan tindakan yang harus dilakukan dengan penuh keyakinan. Inilah salah satu makna qawwam dalam firman Allah: arrijaalu qawwamuun alan nisaa’ (An Nisa’:34).

Keenam, Pembohong

            Banyak kejadian para istri tersiksa karena sang suami suka berbohong. Tidak mau jujur atas perbuatannya. Ingat sepandai-pandai tupai melompat pasti akan jatuh ke tanah. Kebohongan adalah sikap yang paling Allah benci. Bahkan Nabi menganggap kebohongan adalah sikap orang-orang yang tidak beriman. Dalam sebuah hadits Nabi pernah ditanya: hal yakdzibul mukmin (apakah ada seorang mukmin berdusta?) Nabi menjawab: Laa (tidak). Ini menunjukkan bahwa berbuat bohong adalah sikap yang bertentangan dengan iman itu sendiri.

         Sungguh tidak sedikit rumah tangga yang bubar karena kebohongan para suami. Ingat bahwa para istri tidak hanya butuh uang dan kemewahan dunia. Melainkan lenbih dari itu ia ingin dihargai. Kebohongan telah menghancurkan harga diri seorang istri. Karena banyak para istri yang siap dicerai karena tidak sanggup hidup dengan para sumai pembohong.

Ketujuh, Cengeng

           Para istri ingin suami yang tegar, bukan suami yang cengeng. Benar Abu Bakar Ash Shiddiq adalah contoh suami yang selalu menangis. Tetapi ia menangis bukan karena cengeng melainkan karena sentuhan ayat-ayat Al Qur’an. Namun dalam sikap keseharian Abu Bakar jauh dari sikap cengeng. Abu Bakar sangat tegar dan penuh keberanian. Lihat sikapnya ketika menghadapi para pembangkang (murtaddin), Abu Bakar sangat tegar dan tidak sedikitpun gentar.

              Suami yang cenging cendrung nampak di depan istri serba tidak meyakinkan. Para istri suka suami yang selalu gagah tetapi tidak sombong. Gagah dalam arti penuh semangat dan tidak kenal lelah. Lebih dari itu tabah dalam menghadapi berbagai cobaan hidup.

Kedelapan, Pengecut

         Dalam sebuah doa, Nabi saw. minta perlindungan dari sikap pengecut (a’uudzubika minal jubn), mengapa? Sebab sikap pengecut banyak menghalangi sumber-sumber kebaikan. Banyak para istri yang tertahan keinginannya karena sikap pengecut suaminya. Banyak para istri yang tersiksa karena suaminya tidak berani menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.

           Para istri sangat tidak suka suami pengecut. Mereka suka pada suami yang pemberani. Sebab tantangan hidup sangat menuntut keberanian. Tetapi bukan nekad, melainkan berani dengan penuh pertimbangan yang matang.

Kesembilan, Pemalas

          Di antara doa Nabi saw. adalah minta perlindingan kepada Allah dari sikap malas: allahumma inni a’uudzubika minal ‘ajizi wal kasal , kata kasal artinya malas. Malas telah membuat seseorang tidak produktif. Banyak sumber-sumber rejeki yang tertutup karena kemalasan seorang suami. Malas sering kali membuat rumah tangga menjadi sempit dan terjepit. Para istri sangat tidak suka kepada seorang suami pemalas. Sebab keberadaanya di rumah bukan memecahkan masalah melainkan menambah permasalah. Seringkali sebuah rumah tangga diwarnai kericuhan karena malasnya seorang suami.

Kesepuluh, Cuek Pada Anak

          Mendidik anak tidak saja tanggung jawab seorang istri melainkan lebih dari itu tanggung jawab seorang suami. Perhatikan surat Luqman, di sana kita menemukan pesan seorang ayah bernama Luqman, kepada anaknya. Ini menunjukkan bahwa seorang ayah harus menentukan kompas jalan hidup sang anak. Nabi saw. Adalah contoh seorang ayah sejati. Perhatiannya kepada sang cucu Hasan Husain adalah contoh nyata, betapa beliau sangat sayang kepada anaknya. Bahkan pernah berlama-lama dalam sujudnya, karena sang cucu sedang bermain-main di atas punggungnya.

              Kini banyak kita saksikan seorang ayah sangat cuek pada anak. Ia beranggapan bahwa mengurus anak adalah pekerjaan istri. Sikap seperti inilah yang sangat tidak disukai para wanita.

Kesebelas, Menang Sendiri

            Setiap manusia mempunyai perasaan ingin dihargai pendapatnya. Begitu juga seorang istri. Banyak para istri tersiksa karena sikap suami yang selalu merasa benar sendiri. Karena itu Umar bin Khaththab lebih bersikap diam ketika sang istri berbicara. Ini adalah contoh yang patut ditiru. Umar beranggapan bahwa adalah hak istri mengungkapkan uneg-unegnya sang suami. Sebab hanya kepada suamilah ia menemukan tempat mencurahkan isi hatinya. Karena itu seorang suami hendaklah selalu lapang dadanya. Tidak ada artinya merasa menang di depan istri. Karena itu sebaik-baik sikap adalah mengalah dan bersikap perhatian dengan penuh kebapakan. Sebab ketika sang istri ngomel ia sangat membutuhkan sikap kebapakan seorang suami. Ada pepetah mengatakan: jadilah air ketika salah satunya menjadi api.

Keduabelas, Jarang Komunikasi

            Banyak para istri merasa kesepian ketika sang suami pergi atau di luar rumah. Sebaik-baik suami adalah yang selalu mengontak sang istri. Entah denga cara mengirim sms atau menelponnya. Ingat bahwa banyak masalah kecil menjadi besar hanya karena miskomunikasi. Karena itu sering berkomukasi adalah sangat menentukan dalam kebahagiaan rumah tangga.
          Banyak para istri yang merasa jengkel karena tidak pernah dikontak oleh suaminya ketika di luar rumah. Sehingga ia merasa disepelekan atau tidak dibutuhkan. Para istri sangat suka kepada para suami yang selalu mengontak sekalipun hanya sekedar menanyakan apa kabarnya.

Ketigabelas, Tidak Rapi dan Tidak Harum

           Para istri sangat suka ketika suaminya selalu berpenampilan rapi. Nabi adalah contoh suami yang selalu rapi dan harum. Karena itu para istrinya selalu suka dan bangga dengan Nabi. Ingat bahwa Allah Maha indah dan sangat menyukai keindahan. Maka kerapian bagian dari keimanan. Ketika seorang suami rapi istri bangga karena orang-orang pasti akan berkesan bahwa sang istri mengurusnya. Sebaliknya ketika sang suami tidak rapi dan tidak harum, orang-orang akan berkesan bahwa ia tidak diurus oleh istrinya. Karena itu bagi para istri kerapian dan kaharuman adalah cermin pribadi istri. Sungguh sangat tersinggung dan tersiksa seorang istri, ketika melihat suaminya sembarangan dalam penampilannya dan menyebarkan bahu yang tidak enak.
Continue reading 13 SIFAT LAKI-LAKI YANG TIDAK DISUKAI WANITA

How The Media Work?

Here are Five starting point positions:
 1. The media show us what the world is like; they make sense of the world for us

The Processes of representation, interpretation, and evalution are absolutely central to the media.

 Re-Presentation 

       The press media, radio, and so on - has become a place where we receive most of the entertainment and Information about the world, so they are the main source for how we see the world. For example, most of us have some idea of ​​what the Himalayas and even what they look like, but this knowledge is likely to be gained not from actual experience we went there, but through reading about them, listen and watch media stories tell me about them. And see a picture of them.
Continue reading How The Media Work?