,

Apa yang dimaksud strategi?

Bahasan strategi secara umum

        Seringkali kita mendengar kata "Strategi" dalam banyak situasi, Strategi menjadi pemain bola yang hebat, strategi menjadi pengusaha yang sukses. Dalam hidup pasti kita melakukan strategi bagaimana agar kita dapat menciptakan hidup yang dijalani menjadi lebih baik. alih alih pentingnya strategi tentunya kita harus mengetahui apa sih yang dimaksud strategi itu? dibawah ini akan saya tuliskan sebuah contoh kisah yang menjelaskan apa itu strategi.

"Dalam film 300 dikisahkan Raja Leonidas dari Sparta harus melawan serbuan bangsa Persia yang dipimpin Raja Xerxes.Meskipun prajurit Sparta nekat, dan ganas kekuatan Sparta seakan tidak berarti di hadapan kekuatan Persia.Leonidas hanya memiliki 300 prajurit Sparta untuk melawan lebih dari satu juta tentara Xerxes.Leonidas sangat paham, dia menjalani misi bunuh diri. Namun, tujuannnya berangkat ke medan tempur bukanlah untuk menang, melainkan untuk menahan laju serbuan bangsa Persia dan membuat kerugian sebesar-besarnya kepada mereka. Maka, strategi yang dia pilih adalah pertempuran di medan sempit, bukan di medan terbuka. Leonidas memaksa musuhnya berperang secara berhadapan dan tidak memberi peluang untuk bergerak menyamping alias menjempit posisi pasukan Sparta."

            Dari contoh di atas, kita lihat bahwa strategi erat kaitannya dengan tujuan yang hendak dicapai. maka dengan menggunakan strategi hal yang kita lakukan akan menjadi lebih teratur dan sesuai dengan rencana awal. dengan strategi apa yang dilakukan akan menjadi lebih maksimal dibandingkan dengan berbuat sesuatu tanpa berpikir untuk menciptakan langkah (strategi). mengingat pentingnya strategi maka para pakar dalam keilmuan tertentu mengadopsi kata strategi dalam keilmuannya masing2. dan karena pentingnya strategi pula para peneliti memberikan perhatian untuk membahas mengenai strategi.

        berikut Strategi secara etimologi ataupun menurut para ahli, yaitu:

Strategi secara etimologi berasal dari bahasa yunani klasik, yaitu “stragos” yang artinya tentara dan kata “agein” yang berarti memimpin.Dengan demikian, strategi dimaksudkan adalah memimpin tentara, strategi adalah konsep militer yang bisa diartikan sebagai seni perang perang jenderal (the art of general), atau suatu rancangan yang terbaik untuk memenangkan peperangan.[1] Strategi merupakan konsep yang dipinjam dari lingkungan militer dan diadaptasi penggunaannya dari berbagai macam praktisi bisnis, dan komunikasi.[1] Strategi selalu berkaitan dengan pencapaian tujuan, dia bukan sesuatu yang memiliki spesifikasi tertentu karena spesifikasi berakhir setelah kita mencapai tujuan tersebut, strategi hanya mengatur bagaimana kita mencapai apa yang kita tujukan, arahkan, dan sasaran akhir saja.[2]

Strategi menurut Max and Majlut merupakan  suatu konsep yang mencakup seluruh aktifitas, yang mencerminkan suatu kesatuan arah dan tujuan dalam menyesuaikan perubahan lingkungan.

Karl Von Clausewitz (1780-1831) pensiunan Jendral Prusia merumuskan strategi ialah “suatu seni menggunakan sarana pertempuran untuk mencapai tujuan perang”

Marthin-Anderson (1986) juga merumuskan “Strategi adalah seni dimana melibatkan kemampuan intelegensi/pikiran untuk membawa semua sumber daya yang tersedia dalam mencapai tujuan dengan memperoleh keuntungan yang maksimal dan efisien.”

Menurut Onong Uchjana Effendy strategi pada hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan menejemen (management) untuk mencapai suatu tujuan.Akan tetapi, untuk mencapai tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukkan arah saja, melainkan harus mampu menunjukkan bagaimana taktik operasionalnya.[3]

      Thomas V Bonoma mengatakan  ada berbagai kemungkinan yang terjadi antara formulasi strategi dengan implementasi strategi, yaitu :[4]
           1.  Success: merupakan hasil yang diharapkan, situasi ini dapat terjadi jika formulasi strategi disusun                    dengan baik begitu juga dalam implementasinya.
          2. Trouble: merupakan situasi dimana penyusunan formulasi strateginya baik namun pada implementasinya          buruk.
        3. Roulette: merupakan situasi di mana formulasinya kurang baik, namun melakukan implementasinya cukup         baik
        4.Failure: kondisi ini sangat tidak diinginkan, hal ini terjadi karena strategi tidak diformulasikan dengan baik,      demikian juga dalam implementasinya.

           Dari kisah dan beberapa definisi di atas, semoga pembaca dapat lebih mengerti mengenai apa yang dimaksud strategi. Terima Kasih.
s








[1]Alo Liliweri, Komunikasi Serba Ada Serba Makna, (Jakarta, Pernada Media Group).h.253
[2]Alo Liliweri, Komunikasi Serba Ada Serba Makna, (Jakarta, Pernada Media Group).h.254
[3]Onong Uchjana Efdendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung, PT Remaja Rosdakarya),h.32
[4]ThomasV.Bonoma,The Marketing Edge:Making Strategies Work (The Free Press,1985), hal 12.

0 comments:

Posting Komentar